Kamis, 21 Juli 2011

IBU



Ibu...
Hanya terdiri dari 3 huruf tapi apasih arti kata ibu buat kita,Sosok seorang wanita mulia, wanita penyayang, wanita suci, wanita yang tinggi derajatnya di bandingkan apapun, bahkan ibu juga tinggi derajatnya di mata allah swt dan nabinya.
Hanya itu yang bisa aku tuliskan arti dari kata IBU, bagi ku ibu memiliki arti yang luas tapi hanya bisa aku rasakan tapi tak dapat ku ungkapkan dalam bentuk tulisan.

9 bulan lebih ibu tlah mengandung kita, banyak hal yang terjadi pada dirinya yang tidak kita ketahui selama kita berada di rahimnya, tapi kita semua pasti yakin dan percaya kalau IBU tak pernah mengeluh sedikit pun dengan kehadiran kita di dalam rahimnya, melainkan dia sangat bahagia dan bersuka cita,

Percayakah kita kalau IBU slalu menjaga kita di rahimnya,
Percayakah kita kalau IBU tak ingin terjadi apapun pada kita yang tertidur pulas di rahimnya.
Percayakah kita kalau IBU slalu mengelus perutnya setiap saat dan setiap detik dikala kita menendang perutnya dari dalam, dan bukan marah atau rasa kesal tapi senyuman yang terpancar di raut wajahnya walau pun dia merasa kan sakit.
Bahkan IBU harus menahan penderitaan dengan kehilangan selera makan atau posisi tidur yang tidak nyaman karena IBU tidak mau menyakiti kita di dalam rahimnya.

Proses melahirkan adalah proses yang sangat dinantikan oleh seorang IBU, dimana ia akan melihat raut wajah bayi kecil dan lucu yang tlah di jaganya selama 9 bulan, walaupun sebenarnya dibalik itu semua ia harus mempertaruhkan nyawanya demi sebuah nyawa.
Sakit dan perih yang tak tertahankan, air mata yang menetes, atau keringat yang bercucuran, di alami IBU demi sebuah hembusan nafas kita di dunia ini.
Disaat IBU merasakan sakit dan penderitaan nya IBU tetap tersenyum saat mendengar tangisan kita untuk pertama kali di dunia, dengan tubuh yang lunglai, lelah, dan lemas IBU juga menggendong kita dan mencium kening kita sebagai ungkapan kebahagiannya.
Berjuta harapan dan doa pun terucap dari mulut IBU dengan bibir pucat dan tergetar.

"ya allah ya tuhan ku, jadikan lah ank ku ini anak yang sholeh, anak yang berbakti kepada ku, dan berikan lah selalu kebahagian padanya"

mungkin itu yang terucap di bibir ibu dengan tetesan air mata di pipinya.

IBU slalu memberikan ASInya pada kita demi pertumbuhan dan kesehatan kita,
IBU senantiasa menemani kita bermain tampa memperdulikan kelelahan di tubuhnya hanya demi sebuah senyuman di wajah kita,
Bahkan IBU juga tak ingin terjadi sesuatu kepada kita walaupun itu gangguan dari seekor nyamuk kecil, IBU akan slalu menjaga kita.
Dikesunyian malam IBU tetap menjaga kita, disaat kita menangis IBU dengan ikhlas membuka matanya, bangkit dari pembaringan dengan tubuh lelahnya karena IBU tak menginginkan air mata kita membasahi pipi.

Kini setelah kita dewasa...!!!

Apa yang tlah kita lakukan untuk IBU...?
Apa yang tlah kita berikan untuk IBU...?
Apa yang tlah kita perbuat Untuk IBU...?

Mungkin kita tidak pernah memikirkan apa yang di kerjakan IBU di luar rumah saat kita bersantai didalam rumah,
Mungkin kita tidak pernah memikirkan apa yang di kerjakan IBU di dalam rumah saat kita bermain di luar rumah,
Mungkin kita tidak pernah memikirkan apa yang di fikirkan IBU saat IBU hendak memejamkan matanya di kesunyian malam.

Disaat hujan turun apa kita pernah berfikir, apakah IBU di luar sana tidak terkena hujan.
Disaat panas matahari apa kita pernah berfikir, siapakah yang menyeka keringat di kening IBU.

Dengan semua pengorbanan yang tlah di lakukan IBU dari kita didalam kandungannya hingga kita dewasa,

Masih adakah alasan buat kita untuk melawan padanya...?
Masih adakah alasan buat kita untuk berkata "ah" padanya...?
Masih adakah alasan buat kita untuk membentaknya...?
Masih adakah alasan buat kita untuk menyakiti hatinya...?
Masih adakah alasan buat kita untuk membencinya...?
Masih adakan alasan buat kita untuk marah kepadanya...?
Masih adakah alasan buat kita untuk melihat air mata menetes dipipinya...?

Gak ada...Gak ada lagi alasan buat kita untuk melakukan itu semua, mungkin kita adalah manusia yang sangat munafika, durhaka, dengan melakukan itu semua kepada IBU,seorang wanita yang sangat MULIA.
Bahkan terkadang kita lebih takut pacar kita marah di bandingkan IBU kita yang marah, Bahkan kita lebih takut mengecewakan pacar kita dari pada mengecewakan IBU kita.

Setelah semua yang di berikan ibu kepada kita masih malukah kita meneteskan air mata untuk IBU, masih malukah kita mencium tangannya, masih malukah kita bersujud di kakinya.
"IBU, maafkan kami anak-anakmu yang tlah lupa dengan perjuangan mu IBU, dengan semua jerih payahmu, dengan semua pengorbanan mu yang kau berikan kepada kami, maafkan kami yang pernah menyakiti hati mu, yang penah melukai hati mu, yang tlah membuat air mata menetes dimatamu, trima kasih IBU, sampai kapanpun kami tak akan pernah lupa dengan jasa dan pengorbanan mu IBU kau akan slalu dihati kami IBU"

Tulisan ini Spesial aku buat untuk MAMAK dan UMI,

"Mak, trimakasih buat semua yang tlah mamak berikan ke husni, 20 tahun mamak membesarkan husni seorang diri, mencari nafkah buat husni , tapi apapun belum husni berikan kepada mamak, husni tlah banyak memberikan kekecewaan kepada mamak membuat mamak bersedih, membuat mamak menangis, husni belum bisa menjadi anak kebanggaan mamak.Maafin husni mak, husni berjanji akan menjaga mamak dan membahagiakan mamak selalu, mamak akan selalu dihati husni sampai kapan pun itu. Husni sayang mamak selamanya"

"UMI, Husni juga sudah banyak menyusahkan umi, husni sering menambah-nambah fikiran umi, husni juga sering memaksakan kehendak husni ke umi, husni sering melakukan hal yang seharusnya tidak husni lakuin ke umi, walaupun husni bukan anak kandung umi, tapi umi memperlakukan husni layaknya anak kandung umi, trima kasih umi buat semuanya, trima kasih buat kasih sayang umi ke husni, husni janji umi akan selalu ada di hati husni samapai kapan pun itu, Husni sayang umi selamanya"

Cereated By :
Husni "Gigik"
Medan, 3 juli 2011

Kamis, 05 Mei 2011

Gadis manis yang super cuek "Part 2"


Kayak sinetron aja ya pakai acara bersambung segala,
tapi apapun itu, yang pasti setelah mendapatkan kabar gembira dari mbak aya tuh, aku merasa menjadi orang yang paling bahagia didunia,
hari-hari ku penuh dengan bunga ada yang merah dan ada yang putih, setiap hari kusiram semua, mawar melati semuanya indah( "ok itulah tadi persembahan dari TK pondok blendet,he..he..he.." )

tapi itu sih gak bertahan lama, hanya seminggu aja,
tepatnya malam minggu, sigigik menghancurkan semuanya hanya perkara cemburu sama cowoknya mbak aya,
(bego kan si gigik, jelas-jelas cewek udah punya cowok nekat di samperin juga, saat ceweknya lebih care ke cowoknya kok malah marah dan cemburu, begok banget kan si gigik, tapi ingat lho si gigik bukan si Husni ya,)

ya, akhirnya malam tuh aku mutusin tuk mengakhiri semuanya dan ngelupain semua yang pernah terjadi,
dan gilanya mbak aya Cuma jawab “ ya, terserah kk”, gila…sakit banget dengar jawabannya tuh,
setelah kejadian tuh aku terus berusaha jalani hidup tanpa nama mbak aya, dan pada kenyataan nya aku tetap gak bisa,
hingga aku mutusin tuk minta maaf dan minta di beri kesempatan untuk memperbaiki semuanya lagi,

“dek, masih ada gak kesempatan buat kk dek”I
hanya itu yang bisa aku ucapkan dengan rasa takut dan deg-degan,
“mending gak usah ya kak, kk sekarang anggap aya sebagai adek kk aja ya kak”
hanya itu yang di jawab aya,gila aja nganggep adik, bisa-bisa makin parah stressku ntar,

dan, mungkin ini akhir dari semuanya, aku harus ngejalani semuanya tanpa nama aya,
komunikasi sih tetap tapi sekali-kali, gak seperti yang kemaren-kemaren, yang mungkin setiap megang HP pasti ingat nya sms mbak aya,dikit-dikit mbak aya,hehe…

pernah juga aku ngirim sebuah video movie maker ke mbak aya, sebagai perwakilan diriku untuk ngungkapkan isi hati ke dia,
tapi tetap aja mbak aya jawab “ mending kk anggap aya sebagai adik kk aja ya”
sempat heran juga sih, apa kurang ya bayu aja yang jadi abang nya aya, apa mau punya abang selusin ya, soalnya dikit-dikit anggep adik,dikit-dikit anggep adik,

dan hingga akhirnya aku jalani nya seperti biasa walaupun…sumpah sakit banget ngejalaninya,dan jujur aku gak kuat banget ngejalaninya.

banyak banget kejadian yang aku rasakan selama ngejalani semuanya ada sakit, ada senyum tapi memang jujur kebanyakan sakitnya lho, di tambah lagi dengan sikap super cuek mbak aya,
hati ini serasa di cabik-cabik, di kasih jeruk nipis, cabai merah, cabai rawit, gula merah dan blacan secukupnya..(emang mau buat sambel blacan apa),
dan setiap kami telp-telp pasti gak pernah ketinggalan untuk tengik-tengika, atau ejek-ejekan dan pastinya dong aku harus selalu mengalah dengannya atau aku harus kehilangan semuanya,hehe…(takut lho, kalau harus kehilangan), dan emang dia juga punya seribu cara untuk menang.

tapi jujur, ini adalah moment yang paling membahagiakan buat aku, karna dengan tengik-tengikan atau ejek-ejekan aku merasa menjadi lebih dekat banget dengat mbak aya,
dan kegiatan rutinitasku yang gak pernah aku tinggalin setiap pagi sebelum kerja aku pasti selalu melihat wall Fb nya mbak aya, apa aja di baca, dan jujur kadang dari situ aku menjadi orang paling jelek sedunia, ( padahal tahu sendiri lah gimana ketampanan aku,kayanya gak mungkin banget ya aku jadi jelek, hahaha) karena mukaku manyun terus ngeliat ke akraban atau mbak aya terkesan manja dengan teman2 FBnya, yang mungkin temen-temen FB nya tuh juga sama seperti aku, “menaruh hati dengan mbak aya”
dan yang gak pernah ketinggalan aku selalu memandangai foto-foto mbak aya yang aku save di computerku, sebagai penyemangat kerja ku,(hehe..jadi malu)

hingga pada akhirnya, tanggal 12 april 2011, aku bagaikan mendapatkan durian runtuh yang jatuh menimpa kepalaku tapi aku gak mati-mati,
saat kegalauan ada di diriku, umi bilang ke aku kalau mbak aya tlah menjatuhkan pilihannya ke aku, ya allah, jujur aku masih ragu banget tapi akhirnya umi bisa ngeyakini aku hingga aku benar-benar percaya,
ya gak apa lah Cuma dengar dari uminya bukan dari anaknya langsung, setidaknya bisa di jadikan obat penambah semangat buat ku hingga sekarang ini,

setiap hari aku terus menanti kapan ya hari bahagia tuh tiba, di mana mbak aya bakal nerima aku yang hina ini, dan kesialan menimpa dirinya,he..he..he..
mungkin ya, kalau orang ngeliat aku pacaran dengan mbak aya, pasti orang bilang.
“ ni pasti cewenya pemabuk berat, dan sekarang dia lagi mabok makanya mau nerima tuh cow”
lama banget aku nunggu, sampai satu cara aku temukan,
di mana aku memberi mbak aya kado ultah sepasang jam tangan untuk cow dan cew, dan aku minta ke mbak aya untuk memberikan jam cowoknya ke siapa aja pria yang bakal menjadi pasangannya mbak aya,

dan akhirnya pada hari minggu tanggal 1 mei 2011, jam 00.02 mbak aya ngasih tuh jam ke aku,
ya allah,,, rasanya pengen banget loncat dari dalem taksi yang malam tuh kami tumpangi, dan jedut-jedutin kepala di aspal,

“mbak serius mbak, sumpah lho mbak, kk masih gak percayani”
hanya itu yang keluar dari mulut bau ku..
“ya udah ambil aja lah”
dengan entengnya mbak aya menjawab
“ya..gini, mbak kasih jam ini karna alasan apa, apa karena sesuai permintaan kk di surat tuh”
aku berusaha kembali menyakinkan
“ ntah, gak tau”
dan akhirnya penyakit lama mbak aya kumat lagi,
”gak tau”… slalu aja kata itu yang membuat kepala ku mau pecah,

dan dengan sok mantapnya, aku membalikkan jam tuh ke mbak aya dan gak nerimanan ya dengan alasan mbak aya gak ngasih kepastian,
walaupun sekarang aku harus di hantui rasa penyesalan,
gi mana gak nyesal, abis umi bilang, aya serius ngasih jam itu, Cuma karna aya malu aja ngomonginya,
haha…jadi deh, husni manusia paling bego, manusia yang tlah menyia-nyiakan kesempatan yang sudah lama banget di nanti-nantikan,

tapi walaupun gitu, kk akan slalu menyayangi mbak kok mbak, dan kk berharap banget bisa dapet balasan rasa sayang kk dari mbak,kapan pun itu waktunya, (tapi jangan lama-lama kali ya mbak..he..he..he)
banyak harapan yang sudah kk gantungkan ke mbak, banyak keinginan yang sudah kk bingkai dihatikk untuk mbak,


kk janji akan slalu menyayangi mbak,
untuk diri kk,
untuk umi,
untuk abah,
untuk seluruh keluarga mbak dan kk,
dan untuk semua orang-orang yang sayang banget sama mbak.

KK SAYANG MBAK SELAMANYA,
:D

Gadis manis yang super cuek "Part 1"


"MBAK AYA"


Kalau di cerita sebelumnya aku dah cerita tentang umi,
nah sekarang giliran aku menceritakan anaknya umi, abis anaknya umi nuntut sama aku,
“masa umi nya duluan yang di certain bukan anaknya”
tuh celetuk anaknya umi,

PRISYLA BANI ZAHRA atau AYA, biasanya sih akrab aku panggil dengan sebutan MBAK,
“tau dah siapa yg lebih tua, aku apa aya”

Mbak aya satu-satunya anak gadis dari umi, usianya baru aja nginjak 17 tahun tanggal 2 april kemaren,
Menurut ku Mbak aya tuh seorang gadis ayu, manis, cuek banget orangnya, sangkin cueknya dia bisa gunakan sifat cueknya tuh untuk membunuh orang, apalagi orangnya seperti aku,

dia juga cewek yang hobby nya nyiksa aku dengan aksi-aksi tengiknya, dan yang lebih aneh lagi dia tuh cewek yang hobbynya makani garam doang, jika lagi mood dia bisa makan garam kurang lebih setengah sendok makan,"haha..aneh kan, cantik-cantik kok hobby nya makan garam," tapi suatu keuntungan juga ni buat umi, karna gak perlu repot-repot mikirin makannya aya, cukup nasi pakai garem aja ok lah,
kalau aja aya di suruh milih antara nasi pakai ayam atau garem,kemungkinan besar aya bakal milih garem kali ya,
"hemm....aneh, tapi nyata"

dan satu lagi pasti hanya pria bego yang tidak tertarik ma dia, atau mungkin pria tuh sudah punya istri (abis manis banget anaknya woy), atau pria itu abang dan abahnya mbak aya,
kan gak mungkin aja abang atau abahnya mbak aya tertarik ma anaknya,
“mau kiamat dong dunia kalau itu terjadi”

kalau di filmkan mbak aya tuh ibaratnya “Nyi Iteung” di film si kabayan,
yang membedakan nyi iteung gadis manis yang tinggal di daerah persawahan dan sedikit kebun teh,
nah klu mbak aya gadis manis tp tidak tinggal di persawahan atau kebun teh, melainkan kebun sawit…hehehe.


Senang banget sih bisa kenal dengan mbak aya, dan bagi ku itu suatu hal yang gak di sangka-sangka, apa lagi sampai madabu love segala,

Banyak perubahan dan hal-hal baru yang aku rasain dengan kenal mbak aya,
mulai jadi orang paling baik atau senang sedunia saat aku bahagia, atau jadi orang paling jutek, pendiam atau pemarah saat aku stress, dan satu lagi yang paling membuat aku stress, saat aku harus belajar bahasa JAWA, karna mbak aya tuh sering banget buat aku penasaran dengan bahasa jawanya...

Awal bertemu mbak aya tuh tanggal 1 desember 2010,
waktu itu aku presentasi di sekolahnya, emang sih jatah kelas yang aku dapat bukan kelasnya mbak aya, tapi gak tau ya apa karna akunya yang ke gatelan atau emang dah jodoh kali ya “hehe…ngarep” aku sengaja main-main ke kelasnya mbak aya,
nah…di situ lah aku ngeliat mbak aya tuk pertama kalinya dan langsung deh tertarik, tapi sempat juga hilang rasa tertariknya karena sesuatu hal,

“dah, ahh….bukan rezekinya kali”

hanya itu sih yang aku fikirkan sembari berusaha ngelupainnya,

Hingga akhirnya pada tanggal 3 Desember 2010,
nah disitu kita buat Out bound buat sekolahnya mbak aya, dan kebenaran mbak aya ikutan di acara tuh,
awalnya sih biasa aja ma dia tapi setelah sesuatu hal yang jadi pertimbangan di saat pertama jumpa tuh terjawab, akhirnya….”eng…ing…eng…aku jadi bener-bener tertarik ma dia”
dari situ lah awal kedekatan dengan mbak aya,mulai dari out bound bareng yang memang udah aku set agar mbak aya masuk kelompok permainan aku,
cacing…kelompok cacing lah nama kelompok kami,dan mungkin karena namanya cacing binatang yang super lambat di banding kan dengan nama kelompok lain, Alhamdulillah dari 3 permainan kami tidak menjuarainya satu pun,

“ayo rame-rame bilanggg…alhamdulillah”

dan mulai deh aku membuat sebuah ke akraban dengan mbak aya, ya biasa lah masih tahap awal masih smsan setiap saat, setiap waktu, dan setiap hari,
ya…pastinya mbak aya tau lah udang di balik itu semua,dan akhirnya dari sms tuh mbak aya cerita kalau dia sebenarnya sudah punya pasangan,
huftt…bagaikan terkena samber petir siang-siang,di timpa tangga, di pukulin orang sekampung, dan kena repet sama mak ross, rasanya saat mendengar pernyataan mbak aya tuh,

dan itu adalah kenyataan mau gak mau harus terima juga sih,

(ya wajar lah cew kaya dia banyak yang naksir,apa lagi sampai punya cowok, "emang kau gik yang gak bosen-bosennya jadi jomlo terus”)

Cuma itu sih yang terlintas di benakku saat dengar pernyataan mbak aya tuh, dan aku tetap jalani hari-hari ku seperti biasa termasuk komunikasi ku dengan mbak aya walaupun rada sakit dikit ngejalaninya,
hari-hari trus aku jalani hingga aku ngerasa bukan menjadi benci atau gak suka dengan mbak aya,melainkan aku jadi semakin sayang dengan dia,

akhirnya aku beranikan diri dan mencoba tuk ungkapin isi hatiku kedia, walaupun sebenarnya dia juga pasti sudah tau isi hatiku,

“dek,
jujur lho, sebenarnya kk tuh sayang banget ma adek”

Cuma itu yang bisa aku katakan, dan yang lebih kurang ajarnya aku nyatakannya bukan langsung atau dari Tlp melainkan SMS, (haha…bacol banget sih kw gik)

dan dengan entengnya mbak aya Cuma menjawab “ Hmmm” dan memang itulah kebiasaan mbak aya kalau mendengar sesuatu yang menjurus kearah masalah hati atau dia akan menjawab “Au akh”,

rasanya kalau sudah denger kata-kata singkat nan menyakitkan yang dua tuh, dunia ini serasa akan berakhir karena semuanya tlah di stop dan gak perlu di sambung lagi,

tapi dengan lantamnya,sok kePDan,sok kegantengan, aku nanya lagi,
“sebenarnya adek punya rasa sayang juga gak tuk kk walau pun itu cuma sedikit”

“ada sih kak tapi jangan tanya berapa besar ya”

hanya itu yang dia jawab,
dan mendengar jawabannya aku serasa Disamber petir siang-siang tapi aku berhasil nangkep petirnya dan nyimpennya di dalem dandang nasi emak ku, atau ketimpa tangga tapi aku berhasil mematah-matahkan tangganya, atau dipukuli orang sekampung tapi aku berhasil melaporkan mereka semua kepolisi atau parahnya bagaikan kena repet mak ros tapi aku berhasil lari ke atas genteng,

akhirnya aku jalani hari-hari ku kembali dengan keceriaan dan suasana hati yang sangat bahagia,"gile aja seorang mbak aya bisa suka ma aku",
bagi ku dia itu anugrah banget,
tapi sebaliknya….??
(mending gak usah di lanjutin ya, mungkin kalau ada ibu-ibu hamil dia pasti akan langsung menggugurkan kandungan nya seraya berkata amin-amit dah)

Bersambung . . .

Jumat, 22 April 2011

Keluarga Baru Ku


hemm...siapa yang nyangka ya kalau aku akan mendapatkan keluarga baru,
sebuah keluarga yang asik, nyaman, dan saling menyayangi.
kadang sih aku serasa gak percaya bisa memiliki ini semua, atau hanya aku yang merasa memiliki ini semua tapi tidak dengan mereka ya.

Umi,
ya...kami memnggilnya dengan sebutan umi,seorang wanita yg memiliki empat orang anak,wanita berhati mulia, dan penyayang.
bahagia banget aku bisa berkenalan dengannya, setidaknya aku bisa mendapat kan tambahan satu kasih sayang lagi, "ya itu pun kalau umi sayang aku ya..hehe".

Gak disangka sih aku bisa berkenalan dengan umi dan adik-adiknya "bu'vivi, bu'iin, bu linda, bu lia dan seluruh keluarga besar mereka",
awalnya sih aku kenal dengan anaknya umi yang biasa di panggil aya,

ya waktu itu aku lagi tugas ke sekolahnya aya untuk promosi,ya tau deh namanya laki-laki jomlo pantang deh liat cewek yang agak bening dikit langsung dah heboh,hehe...

ya dari awal ngeliat aya sih jujur langsung tertarik,tapi aku sempat juga berfikir kali ini hanya emosi sesaat seorang jomlo.
walaupun aku menganggap itu hanya emosi sesaat, tetap sih aku membangun sebuah ke akraban dengan aya, kadang smsan atau pun telphone.hingga pada akhirnya aku bisa dekat banget dengan dia sampai sekarang ini dan juga dekat dengan keluarga besarnya.

...:::Mulai dari Umi deh:::...

Umi tuh orangnya asik banget,lucu,jiwa anak mudanya juga masih ada walaupun beliau kelahiran tahun 1971,
sebenarnya sih aku gak nyangka banget kalau umi memiliki sifat itu,kalau aku bayangkan sosok umi tuh gak beda dengan ibu-ibu lain pada umumnya,
tapi ternyata pemikiran ku salah besar sewaktu ketemu umi untuk pertama kalinya,
kebayang gak sih aku bisa kenal dengan umi tuh melalui anaknya ( aya ) tapi saat bertemu dengan umi hampir 1 jam lebih aku hanya ngobrol dengan umi, walaupun sebenarnya kami bertiga dengan aya,
mulai dari ngobrolin yang gak penting sampai ke masa mudanya umi,

setelah pertemua itu, alhamdulillah aku jadi semakin dekat dengan umi, mulai deh SMSan atau sekali-kali telephone,mulai dari ngobrol-ngobrol biasa,canda-candaan atau,,,eheemm...nanyain anak gadis si umi,hehe...

yang buat betah sih umi nya asik-asik aja,kadang aku suka bingung juga sih, ini mau deketin umi apa mau deketin anaknya ya,soalnya intensitas hubunganya lebih sering ke umi dari pada ke anaknya,

tapi uminya tetap Ok-Ok ja, Di SMS di balas di TLP di angkat,
gak lagu salah satu artis ibu kota,
di telepon gak bisa, di sms gak dibales
apa ini sifatmu
di telepon gak bisa, di sms gak dibales
apa itu maumu


tapi gak tau juga ya,ntah aku yang kePDan perasaan di sayangi UMI padahal disana, setiap umi ngeliat HPnya berdering dan yang nongol namanya aku,pasti umi pengen banget ngebanting HPnya kalau saja hpnya bisa di beli pakai daun rambung,,hehe(maaf ya mi)

apa lagi kalau aku cerita soal anak gadisnya umi,
hemm..uminya nanggepin aja,malah aku kena ledekin ma umi,bayangkan aja saat aku mencoba ngomong ke umi klu aku lagi suka banget sama anak gadisnya si umi enteng aja jawabnya, "cuuuiitt...cuuuiittt", sumpah, gak kebayang dan gak nyangka banget umi bakal jawab itu.

"kalau umi sih ni sama siapa ja aya dekat terserah yang penting umi harus kenal dulu sama orangnya"

tuh kata-kata umi selanjutnya yang sampe sekarang gak aku lupain,
bener juga sih kata umi,kalau aja semua orang tua seperti umi ya,mungkin dunia ini bakal aman,tentram dan yang pasti gak bakal ada anak yang durhaka ke ibunya kaya anak-anaknya umi,hehe....

upss...sorry,gak jadi deh tuh doanya,soalnya ribet juga ntar kalau semua orang tua seperti umi,ntar semua anknya jadi MODEL donk, nah siapa yang jadi photografernya,haha...
gak jadi deh berharap semua orang tua seperti umi,sebagian aja deh atau seperampat aja.

Semakin hari akhirnya aku jadi dekat banget sama umi, sampai umi ngucapin satu hal yang gak bisa juga aku lupakan sampe sekarang,
"UMI UDAH ANGGAP HUSNI KAYA ANAK SENDIRI"
"UMI NAMBAH ANAK SATU LAGI JUGA GPP KOK"

gak tau juga ya itu dari hatinya umi atau setelah ngucapin itu umi langsung lari ke toilet dan muntah-muntah,atau hp nya umi langsung rusak,,hehe...
atau setelah itu umi langsung ngambil wudhu dan langsung shalat taubat dan berdoa
"ya..allah ya tuhanku, ampuni lah hamba mu ini yang telah berbuat khilaf"
tapi biarin aja yang penting jadi anaknya umi,hehe...

Thanks ya mi,dah sayang ma husni dah perhatian ma husni.
husni janji bakal nyayangi umi juga tuk selamanya seperti orang tua kandung husni sendiri.

HUSNI SAYANG UMI SELAMANYA.