Kamis, 21 November 2013

Pantas Untuk Bahagia

Kegagalan itu telah memberikan luka terdalam untuk diri mu, luka yang susah kamu hilangkan dari diri mu bahkan kehidupan mu, setiap hari kamu harus hidup dengan bayangan kisah kelam mu, kamu hidup dengan bayangan kisah pahit mu dan kamu hidup dengan semua kenangan dan cerita lama mu.

Kamu pantas untuk bahagia, kamu berhak untuk menikmati hidup mu kamu berhak hidup dengan semua suka cita kamu bukan dengan bayangan kelam mu bayangan kisah lama mu yang selalu merenggut kebahagiaan dan keindahan hidup yang telah kamu ciptakan, seolah kamu kehilangan semua kesempatan itu walau sesungguhnya itu semua tidak perlu terjadi.

Mungkin terkadang benar di satu sisi kisah lalu kita adalah sesuatu yang seru dan mengasikkan untuk dikenang dan dijadikan memori terindah dalam hidup kita setelahnya, namun kisah apa yang harusnya kamu jadikan memori dalam hidup kamu, mungkin lebih tepatnya kisah yang slalu membahagiankan kamu dan kisah yang bisa kamu jadikan semangan untuk hidup kamu kedepannya.

Namun bagaimana jika kisah itu adalah kisah yang menjatuhkan kamu atau kisah itu adalah kisah yang membuatmu terbelenggu dalam satu keadaan, keadaan yang seharusnya kamu nikmati dan kamu berbahagia karenanya kini harus kamu lewatkan semua itu hanya karena kisah kelam kamu selama ini, “itu tidak pantas”  kamu harus berbahagia dan kisah kelam mu tidak berhak untuk merenggut semua kebahagiaan mu di masa yang akan datang.

“Bangkit, bangun” tinggalkan semua kisah kelam dan kisah pahit mu jika itu merenggut semua kebahagiaan mu di masa sekarang ini atau dimasa yang akan datang, dan jalani hidup mu dengan senyuman bersama semua kisah lalu mu yang dapat menguatkan mu dan menghebatkan diri mu, tinggalkan semua kisah pahit yang menjatuhkan dan melemahkan mu, kamu pantas bahagia, kamu pantas tersenyum.

Dan “cinta mu” pantas mendapatkan tempat terbaik dari selumnya, cinta mu yang tulus pantas mendapatkan cinta yang tulus jua, cinta tulus mu tidak pantas bersama cinta yang tlah menyakiti mu, cinta yang tlah melemahkan mu selama ini, cinta yang tlah melukai mu, karena “cinta mu pantas untuk bahagia”.


inspired by @yanigenesis

Tidak ada komentar: