Rabu, 04 Desember 2013

Air Mata Ku

Apa lagi yang bisa ku katakan ketika air mata ini juga tlah mengering tuk menangisi kepergian mu, kamu yang sangat ku cintai, kamu yang sangat ku sayangi, kamu yang sangat ku harapkan, tempat ku menggantungkan semua harapan indah yang tlah ku rangkai kini harus menjadi orang yang menghancurkan itu semua, kamu yang dulu ku sayangi harus menjadi orang yang jauh dari sisi ku, kamu yang dulu orang yang ku cintai kini harus menjadi orang yang menyakiti perasaan ku.

Andai kamu tahu betapa terlukanya hati ini, betapa perihnya kau goreskan kisah sedih ini akankan kamu tetap melakukan ini kepada ku, seorang wanita lemah yang tlah mempercai hatinya kepada mu, seorang wanita lemah yang tlah menaruh harapan besar kepada mu, tidakkah bisa air mata ini menjadi bukti ketulusan ku kepada mu, tidakkah bisa keteguhan hati ini menjadi bukti bahwa betapa engkau teramat berarti bagi ku.

Kepergian mu yang tlah meninggalkan luka mendalam untukku tidak semerta membuat ku membenci mu, kepergian mu yang tlah membuat ku terpuruk tidak juga membuatku melupakan kisah kita yang pernah terangkai indah, sungguh kepergian mu adalah satu pukulan buat ku, suatu derita yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya.

Namun dimana pun kamu air mata ini senantiasa mengalir dipipi ketika namamu menjadi satu bagian dalam hidup ku, ketika bayang mu menjadi teman fikiran ku dimalam yang kini harus ku lalui tanpa dirimu.

inspired by @sitifadillaa


Tidak ada komentar: